Senin, 13 Oktober 2014

Segitiga Emas Fotografi

a. Kecepatan rana


Cobalah untuk bermain-main dan bereksperimen dengan kecepatan rana, tahu di mana letak kecepatan rana pengaturan yang benar? Silakan baca lagi artikel di atas. Anda dapat melakukan percobaan di jalan, satu gambar kendaraan yang melintas dari pinggir jalan dengan kecepatan rana penaturan dari 1/30 dan 1/100. Bandingkan hasil antara kedua kecepatan rana. Dalam menuangkan 1/30 hasilnya, seperti gambar objek yang melintas sementara jumlah 1/100 terlihat seperti objek gambar beku.


b. Bukaan
Bukaan diafragma dalam bahasa Indonesia berarti kamera. Aperture juga berkaitan erat dengan kedalaman lapangan (Dof). Semakin Anda membuka aperture dan ditandai oleh sejumlah kecil bukaan f 1.8, f 2.4, yang lebih banyak cahaya masuk sensor / film. Silakan Anda mencoba untuk memotret obyek dengan seperti aperture besar untuk f 1.8, hasil dan latar belakang akan mengaburkan benda tajam biasanya hanya pada teknik fotografi digunakan untuk fotografi potret. Berbeda saat Anda menembak di sebuah aperture kecil seperti aperture f 8 / f 11 maka semua bagian gambar akan tampak tajam dan teknik fotografi cocok untuk fotografi landscape.


c. ISO
Hal ini penting untuk pemula karena menggunakan sangat terkaitan ISO dengan kebisingan, dengan noise ISO rendah dalam gambar maka akan berkurang. Anda bisa bereksperimen dengan berbagai nomor ISO di kamera saat pengambilan gambar foto. Hasilnya silakan lihat Anda memperbesar gambar pada komputer, akan tampak perbedaan yang jelas. Salah satu teknik untuk mendapatkan foto yang tajam yang Anda butuhkan untuk menggabungkan ISO rendah dengan pembukaan aperture besar, teknik fotografi mudah digunakan dan diaplikasn dan hasil memuaska
Langkah ketiga Anda perlu belajar sehingga foto Anda terlihat menarik adalah untuk memahami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar